Command Line Interface Bagian II

Command Line Interface Bagian II - Manajemen User dan Group
  1. Pengantar User dan Group
    Dalam konsep Multiuser, manajemen user dan group sangat vital peranannya. Hal ini harus dikuasai dengan baik untuk menerapkan kebijakan-kebijakan seputar hak ownership di lingkungan GNU/Linux.
    Ownership erat kaitannya dengan permission.
    Didalam sistem GNU/Linux setiap file, direktori ataupun proses pasti dimiliki oleh salah satu user dan group.
    Gunakan perintah ls -l

    Setiap user dan group memiliki nomor identifikasi unik yaitu UID untuk User ID dan GID untuk Group ID.
    Gunakan perintah id
    # id wiwin
    uid=1000(wiwin) gid=1000(wiwin) groups=109(lpadmin),1000(wiwin)

    User atau Group tidak selalu adalah pengguna (super user atau user biasa) bisa juga user group aplikasi/service, user group device.
    # cat /etc/passwd
    mail:x:8:8:mail:/var/mail:/bin/sh
  2. Informasi User dan Group
    Informasi user dan group disimpan di 3 file yaitu
  3. Manajemen User
    1. Membuat User Baru
    # useradd -c "User Arpac,,," -d /home/arpac -s /bin/bash -m arpac
    Ribet?
    # adduser arpac
    2. Modifikasi User
    Contoh: Menambahkan user arpac kedalam group lpadmin (lpadmin group manajemen printer).
    # usermod -G lpadmin arpac
    3. Menghapus User
    # userdel -r arpac
    Opsi -r akan menghapus beserta home direktori.
    4. Memberi/mengganti password user
    # passwd namauser
    Beberapa perintah yang sering digunakan berhubungan dengan manajemen user
    su → berganti user
    chown → mengganti kepemilikan user
    id → mengecek user ID
    w → mengetahui siapa user yang sedang login
    whoami → siapa saya?
    last → melihat daftar login terakhir
  4. Manajemen User lanjut
    1. Enable user root
    Secara default di Ubuntu user root di disable, tidak di hapus!
    $ sudo passwd
    Masukkan user sekali lalu dua kali password baru untuk user root, atau
    $ sudo -i
    # passwd
    Masukkan password baru
    2. Disable/lock user
    Disable user root
    $ sudo passwd -l root
    Disable user biasa
    $ sudo passwd -l fui
    3. Unlock user biasa
    $ sudo passwd -u fui
    Beberapa perintah yang sering digunakan berhubungan dengan manajemen user
    chage  →  update informasi status expiry user
  5. Manajemen Group
    1. Membuat Group Baru
    # groupadd humas
    Buat group humas
    2. Modifikasi Group
    Contoh: Ganti GID humas menjadi 1029
    # groupmod -g 1029 humas
    Contoh: Merubah nama group
    # groupmod -n penerangan humas
    3. Menghapus Group
    # groupdel penerangan
    Menghapus group penerangan
    4. Menampilkan group suatu user
    # groups wiwin
    Beberapa perintah yang sering digunakan berhubungan dengan manajemen user
    chgrp → mengganti kepemilikan group.
  6. Menambahkan user biasa menjadi user sistem administrasi (sudo)
    Biasa menggunakan teknik ini?
    $ cat /etc/sudoers
    namauser ALL=(ALL) ALL
    Lebih simpel, user arpac yang telah dibuat sebelumnya akan dijadikan user sudo
    $ sudo usermod -a -G sudo arpac
Baca juga artikel Tentang Command Line Interface Bagian I, Command Line Interface Bagian III dan Command Line Interface Bagian IV.

Sumber : Forum Ubuntu Indonesia

0 Response to "Command Line Interface Bagian II"

Posting Komentar